Tuesday, December 30, 2025

Vietnam, Semua Tempat adalah WC Umum

Gak tau ini hanya kebetulan atau nggak. Tapi yang pasti selama hampir dua minggu di sana ada pengalaman unik yang bikin gue kayak, "Hah?", "Gimana?", "Beneran kita disuruh pipis di sini?". Wkwkwk.

Pertama, waktu kami melakukan perjalanan darat naik sleeper bus dari Da Lat ke Da Nang yang memakan waktu hampir 13 jam. Di tengah perjalanan, mungkin sekitar jam dua malam si kawan kebelet pipis dan inisiatif bilang ke driver-nya untuk berhenti dulu karena udah gak tahan. Kebetulan gak ada fasilitas toilet di dalam bus. Untunglah si driver mau menepikan dulu busnya di depan pom bensin. 

Sumber foto: Google

Kurang lebih gambaran pom bensinnya seperti gambar di atas tapi dengan kondisi gelap gulita karena malam hari dan sepi.
Gak ambil waktu lama, si kawan langsung turun, gue mengikuti dari belakang. Waktu itu kami berusaha nyari di mana toiletnya, tapi karena pomnya tutup otomatis pintu toilet juga dikunci. Di tengah kegelapan itu gue lebih mendekat ke arah bus buat ngasih tau si driver kalo toiletnya tutup. Maksud gue, bisa gak lo cari pom bensin lain yang masih buka. Wkwkwk. Tapi driver-nya memberi gestur dari kejauhan itu seolah-olah bilang, "Ya, di situ, kamu pipis di situ," sambil tangannya menunjuk di area ruang seterbuka itu. Sementara si kawan yang udah gak tahan gak pikir panjang mau pipis di mana aja asal gak ngompol. Akhirnya pipislah di tempat terbuka dengan ambil posisi agak membelakangi tembok supaya gak kelihatan oleh warga dan penumpang di bus. Meskipun begitu kami tetep waswas. Gue yang tadinya mau ikut pipis mengurungkan niat setelah tau kalau air di keran yang tadi pas kami coba sempet masih ada airnya, tapi setelah si kawan pipis air di kerannya habis. 

Setelah selesai ritual pipis tadi, kami bergegas naik kembali ke dalam bus karena si driver juga keliatannya udah gelisah karena membuang waktu untuk berhenti.

Kejadian kedua lebih kocak lagi, kami pindah kota. Masih menempuh perjalanan jauh dari Da Nang menuju Hanoi, lagi-lagi kami naik sleeper bus yang gak ada fasilitas toiletnya. Lama perjalanan kurang lebih hampir sama belasan jam. Pengalaman kalau di negara sendiri naik bus AKAP itu pasti ada dua sampai tiga kali pemberhentian untuk ngasih waktu ke penumpang sekadar ke toilet atau makan di rest area/ resto yang disediakan oleh agen bus. Ini pun sama. Bus berhenti dua kali, pertama untuk ngasih kesempatan penumpang ke toilet, kedua berhenti di pool bus untuk makan. Yang jadi masalah adalah pemberhentian bus pertama bukan di rest area atau lokasi pool bus. TAPI DI TEMPAT TERBUKA. Tengah malam sodara-sodara. Gelap, tempat terbuka. KITA DISURUH PIPIS DI SITU, YA ALLAH. 

Asli itu semua penumpang pada turun, awalnya gue pikir, ya, busnya kalopun gak berhenti di rest area, minimal di tempat yang ada toiletnya, karena gelap dari dalam jendela bus gak kelihatan lokasi di luar bagaimana, gue excited untuk turun juga mengingat perjalanan masih jauh agak rempong kalo pengen pipis di tengah jalan. Trauma kejadian yang pertama terulang lagi.

Kurang lebih busnya berhenti di tempat seperti ini:

Sumber foto: Google

Kaget banget waktu  pertama kali turun dan liat sekeliling gak ada apa-apa, gak ada toilet, cuma tempat (seperti lapangan) terbuka. Lucunya, hampir semua penumpang langsung berpencar mencari tempat pipisnya masing-masing di tempat seterbuka itu, Ya Allah, syok banget, Kak!

Kami dikasih waktu sekitar sepuluh sampai lima belas menit untuk ritual tersebut sebelum akhirnya masuk kembali ke dalam bus melanjutkan perjalanan.

Fyi, gue gak jadi pipis, ya, kebetulan make diapers juga kalo urgent banget bisa pipis kapan aja.

Kejadian ketiga yang bikin gue mikir, kayaknya di sini bebas mau pipis di mana aja selagi gak nemu toilet. 
Sumber foto: Google

Waktu itu di pinggir jalan seperti ini gue liat ada motor menepi dan ngeliat ada satu cewek lagi nongkrong di semak-semak dan satunya nunggu di motor. Gue gak mikir gimana-gimana karena di sini pun sering lihat kendaraan menepi terus orangnya pipis di semak-semak. Tapi, kan, yang biasa gue liat itu cowok yang begitu. Nah, ini cewek kek santuy banget ritual di pinggir jalan gitu. Hahaha. Masalahnya dari pengalaman sebelumnya, sebetulnya nyari WC umum di Vietnam itu jauh lebih mudah (sama seperti di sini) di mana-mana ada, daripada waktu pengalaman di Bangkok yang jarang banget liat kecuali di mall. Tapi, kayaknya prinsip orang-orang di Vietnam, daripada ngompol mending pipis di mana pun. Gak di WC, gak ngaruh. KAYAKNYA.