Sunday, March 27, 2016

Gara-gara Sepak Bola, Jadi Tau Apa Itu ‘Daylight Saving Time’



Seminggu yang lalu gue liat jadwal El Clasico tanggal 3 April 2016 pukul 02.30 dini hari. Pas kemaren ngecek Twitter ternyata jadwalnya berubah jadi pukul 01.30 dini hari. Pas gue cek lagi ternyata jadwal di beberapa liga di Eropa sama juga. Ada perubahan jam tayang, yakni maju satu jam lebih awal. Gue pikir ini fenomena apaan, kenapa tiba-tiba jadwal di beberapa liga tsb berubah. Setelah gue cari tau ternyata itu adalah fenomena yang namanya Daylight Saving Time.

Apa itu DST (Daylight Saving Time)?
Jadi DST itu semacam perubahan zona waktu di beberapa negara di dunia. Eropa, Amerika Utara, Kanada, sebagian Afrika, dan Australia. Berdasarkan ketentuan pemerintah setempat, beberapa negara ini merubah zona waktu menjadi maju atau mundur satu jam. Ya! Bagi negara-negara yang beriklim subtropis yang memiliki empat musim ini (kecuali Jepang, Korea, dan Cina yang tidak pernah menerapkan DST) pemerintah punya kebijakan untuk merubah zona waktu tersebut.

Tujuannya apa?
Tujuan dari negara tersebut menerapkan DST adalah untuk menyesuaikan aktivitas sehari-hari seperti sekolah, bekerja, atau aktivitas lain yang mungkin hanya bisa dilakukan saat terang. Karena berbeda dengan negara-negara yang dilalui khatulistiwa seperti kita, di mana porsi waktu siang dan malam itu lebih merata setiap hari dan setiap tahunnya. Jadi gak perlu lah penerapan DST. Walaupun beberapa negara tetangga kita seperti Malaysia dan Singapura ‘pernah’ menerapkannya.

Terus kapan DST dimulai?
DST berlaku saat memasuki musim semi dan musim panas. Dan biasanya dilakukan pada hari Minggu pukul 02.00 dini hari (namun ada beberapa negara juga yang memulainya pada pukul 01.00). Jika seharusnya setelah pukul 01.59 adalah pukul 02.00, namun pada waktu tsb langsung beranjak pukul 03.00. Dan pada saat akan kembali ke waktu normal, pukul 02.00 terjadi dua kali. Yaitu saat pukul 02.59, kembali lagi ke pukul 02.00.

Gue jadi inget, baru kemaren gue nerangin materi Revolusi Bumi di kelas 6. Kalian masih inget kan Revolusi Bumi menyebabkan apa? Perubahan musim. Betul. Di situ juga dijelasin waktu perubahan musim di bumi belahan utara dan selatan. Dan memang sinkron, apa yang gue dapet dari browsing tentang DST dengan apa yang ada di buku bahwa bulan Maret ini sudah memasuki musim semi untuk bumi di belahan utara.
Tanggal
Belahan Utara Bumi
Belahan Selatan Bumi
21 Maret – 21 Juni
21 Juni – 23 September
23 September – 22 Desember
22 Desember – 21 Maret
musim semi
musim panas
musim gugur
musim dingin
musim gugur
musim dingin
musim semi
musim panas

Penjelasan yang rada ‘ilmiah’nya cukup segini aja, karena gue nulis ini memosisikan diri bukan sebagai guru, tapi sebagai penggila bola (tapi gak sampe gila beneran). Maka dari itu, mari kita lanjutkan gilanya. Loh!
Jadi gue sekarang paham kenapa jadwal La Liga (Spanyol) berubah satu jam lebih awal. Yang biasanya perbedaan waktu antara Indonesia – Spanyol itu enam jam. Sekarang jadi lima jam. Awalnya laga El Clasico itu tanggal 2 April 2016 pukul 20.30 waktu setempat (Spanyol), di Indonesia-nya tanggal 3 April pukul 02.30 dini hari. Sekarang jadi pukul 01.30 dini hari. Oh I see. Ke mana aja gue selama ini. Hahaha

Can’t wait for El Clasico
Visca Barca!

No comments:

Post a Comment