Wednesday, January 1, 2020

Rekomendasi Hotel di Kota Tua

Foto Dokumen Pribadi

Selamat berganti tahun anw. Selamat datang di 2020 yang Februarinya nambah satu hari. 
Di sini gue mau coba review hotel low budget di Jakarta yang sangat unik, nyaman, bersih, dan dekat dengan bangunan paling ikonik di sini yaitu Museum Fatahillah atau kita biasa menyebutnya Kota Tua. 

Yang pernah dateng ke Kota Tua ini pasti tau, kan, deretan kafe yang mengelilingi bangunan putih itu? Ternyata, selain kafe ada juga hotel tersembunyi di situ, ya ampun gue pun baru tau. Lokasinya emang strategis parah nih hotel. Ya, bener-bener plek berhadapan dengan Museum Fatahillah.

Sekitar lima hari gue ke Jakarta, di hari pertama sampai ketiga menginap di sekitaran Bendungan Hilir. Namun, setelah temen gue cabut pulang, sisa dua hari gue putuskan gak extend di hotel itu karena gue pikir dengan harga yang sama, kamarnya terlalu monoton kayak orang pacaran yang udah kelamaan, terus lokasinya agak jauh dari pusat keramaian. Saya bosan. Gue tipikal orang yang suka ngegembel yang penting jalan, berinisiatif cari hotel-hotel backpacker yang model-model kapsul atau dormitory gitu. Nemulah si Mel's Dorm ini yang kemudian bikin gue jatuh hati dan suka banget sama konsepnya. Eh, kalau konsep sih sebetulnya hotel-hotel backpacker yang low budget oriented ini justru biasanya dibikin lebih unik sih. Liat deh tulisan gue sebelumnya yang penginpan di Jogja dan Melaka, konsepnya hampir sama, sederhana tapi bernilai seni tinggi. Heleh opo. 



Penampakan kamar dan kamar mandi

Mel's Dorm ini sama seperti kebanyakan hotel dormitory lainnya menyediakan yang mixed dorm (male-female), men only, dan women only. Kebetulan kemarin gue booked yang women only. Meskipun mau ambil yang mixed dorm pun gak masalah. Gue ada pengalaman juga pilih yang mixed dorm di penginapan yang berbeda dan gapapa. Ya gapapa, gue mau bilang gitu doang takut ada yang mikir aneh-aneh karena pandangan tiap orang gak selalu sama. Sekalian jelasin juga kalau pun di mixed dorm, ya, kita masing-masing, ora kenal ora urus siapa orang di samping kita karena terhalang sekat.

Gue tuh sekarang udah males nulis di blog, sekalinya nulis ngomongnya ke mana-mana. Heran.

Lanjut, harganya sekitaran 120k-200k lebih. Gue ambil yang 140k per malam dengan empat bunk bed. Serunya gini kalau ambil penginapan dormitory bisa kenal sama orang baru, traveler dari lain kota dan lain negara. Kemarin gue sekamar dengan dua traveler dari Sabah, Malaysia dan satu lagi dari Cirebon. Ya, walapun gak ngobrol banyak -karena tujuan orang-orang menginap bukan untuk ngobrol melainkan untuk jalan-jalan- tapi seenggaknya tau latar belakang dan tujuan mereka datang ke tempat ini. Gitu sih kalo gue. Mas Dhani, Mas Anang?

Oh, iya, satu lagi yang mau gue bilang, entah kebetulan atau enggak, kebanyakan hotel backpacker oriented ini stafnya atau resepsionisnya itu ramah banget sama tamu. Itu nilai plus sih di mata gue. Kalo Mas Dhani, Mas Anang? 
Untuk kedua kalinya ini gue yang awalnya cuma mau nginap sehari di sini akhirnya extend sehari lagi bisa dibilang karena si mbak-mbak dan mas-mas stafnya ramah banget anjir. Auranya positif. Wkwkwk Lebih friendly dan helpfull ceile  (l-nya satu apa dua sih? helpful? helpfull? serah).

Yang ini tempat buat santuy main uno




Di Bring in House, Jogja - Lavender Guesthouse, Melaka - Yez Yez All Good Hotel, Jogja itu mereka semuanya ramah. Gapapa gue bilangin aja kali lu pada nyari hotel di kota itu, gue rekomendasiin dah karena gak semua yang gue singgahi gue tulis di blog. 

Oh, iya, Mel's Dorm ini letaknya di lantai tiga, karena di lantai satu sama dua kayak ada entah toko atau coffeeshop gitu. Pokoknya recommended untuk para backpacker atau yang hanya sekadar singgah, atau hanya untuk rebahan kayak gue dan menikmati view sekitaran Kota Tua. 



Sebagai antitesis dari Nia Ramadhani, staycation di penginapan yang underrated begini berasa surga dunia. Gimana nggak, pergi ke sini niatnya hanya untuk gak ngapa-ngapain, cuma untuk menghindar sejenak dari dunia nyata yang selalu ingin diperhatikan, tidur, melipir cari makan, balik lagi ke hotel untuk rebahan, gitu terus sampe jatah liburnya abis, gitu doang. 

Pulang-pulang juga kepikiran lagi gimana caranya mengembalikan saldo yang surut. Hahaha. Mamam.


Rating untuk Mel's Dorm:
Harga 4/5
Kebersihan 4/5
Lokasi 5/5
Kenyamanan 4/5
Pelayanan 5/5